Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,34% ke level 7.232,64 pada penutupan perdagangan Kamis (23/1/2025). Pelemahan ini terjadi setelah IHSG naik enam hari beruntun sejak Rabu pekan lalu (15/1/2025).
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor saham terkoreksi hari ini. Sektor properti turun paling tajam hingga 2,95%, diikuti sektor barang baku yang terkoreksi 1,06%, serta sektor industri dan kesehatan yang sama-sama turun 0,75%.
Sedangkan lima sektor saham menguat. Sektor teknologi memimpin dengan kenaikan 0,56%. Disusul sektor infrastruktur dan sektor energi masing-masing naik 0,33% dan 0,21%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,46 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 16,17 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp14,12 triliun.
Sebanyak 318 saham ditutup melemah hari ini, lalu 254 saham stagnan, dan 240 saham menguat.
Emiten top losers hari ini adalah CBDK dan PANI yang sama-sama jatuh 19,89%, dan KEJU turun 14,59%.
Di sisi lain, emiten top gainer hari ini adalah DOOH yang terbang 26,67%, diikuti SONA dan POLU yang masing-masing naik 24,74 dan 24,54%.
Bursa saham Asia sore ini ditutup variatif. Indeks Nikkei naik 0,79% ke 39.958,87; indeks Hang Seng turun 0,40% ke 19.700,56; indeks Shanghai naik 0,51% ke 3.230,16; dan indeks Strait Times naik 0,67% ke 3.806,57.
(Baca: IHSG Ditutup Menguat 6 Hari Beruntun (Rabu, 22 Januari 2025))