Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,95% ke level 7.046,99 pada penutupan perdagangan Senin (2/12/2024).
Pergerakan ini kontras dengan bursa kawasan Asia yang kompak menguat. Sore ini indeks Nikkei naik 0,80% ke 38.513,02; indeks Hang Seng naik 0,65% ke 3.363,98; indeks Shanghai naik 1,13% ke 3.363,98; dan indeks Strait Times naik 0,32% ke 3.751,35.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 9 dari 11 sektor saham dalam negeri terkoreksi hari ini. Sektor konsumen non-primer turun paling dalam hingga 2,69%, diikuti sektor keuangan dan sektor kesehatan yang masing-masing turun 1,37% dan 1,19%.
Sementara hanya dua sektor yang menguat, yaitu sektor energi dan sektor teknologi yang masing-masing naik 0,43% dan 0,04%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,45 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 19,40 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp10,68 triliun.
Sebanyak 370 saham ditutup melemah hari ini, lalu 222 saham menguat, dan 199 saham stagnan.
Emiten berkode VISI menjadi top loser hari ini setelah ambles 25%, diikuti TRON dan CITY yang masing-masing turun 24,64% dan 21,25%.
Di sisi lain, emiten top gainer hari ini adalah FUJI yang terbang 35%, diikuti INPS dan FUTR yang masing-masing naik 25,85% dan 23,70%.
(Baca: IHSG Ditutup Melemah, Sektor Energi Paling Lesu (Jumat, 29 November 2024))