Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,28% ke level 7.694,66 pada penutupan perdagangan Jumat (24/10/2024).
Menurut Pilarmas Sekuritas, pergerakan IHSG tertahan karena investor masih menunggu laporan kinerja para emiten.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 10 dari 11 sektor saham terkoreksi sore ini. Sektor teknologi turun paling dalam hingga 1,62%, diikuti sektor barang baku dan sektor infrastruktur yang masing-masing turun 1,02% dan 0,82%.
Sementara satu sektor lainnya menguat, yaitu sektor keuangan yang naik tipis 0,06%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,17 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 22,85 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp9,65 triliun.
Sebanyak 358 saham ditutup melemah hari ini, lalu 223 saham menguat, dan 208 saham stagnan.
Emiten berkode AKSI menjadi top loser hari ini setelah anjlok 25%, diikuti FOLK dan MANG yang masing-masing turun 14,93% dan 9,65%.
Di sisi lain, emiten top gainer hari ini adalah BNLI yang terbang 24,76%, diikuti PTPS dan IOTF yang masing-masing naik 24,71% dan 14,68%.
Bursa saham Asia pada Kamis (24/10/2024) ditutup variatif. Indeks Nikkei turun 0,60% ke 37.913,89; indeks Hang Seng naik 0,49% ke 20.590,15; indeks Shanghai naik 0,59% ke 3.299,69; dan indeks Strait Times turun 0,32% ke 3.593,40.
(Baca: 379 Saham Terkoreksi, IHSG Ditutup Melemah (Kamis, 24 Oktober 2024))