Berdasarkan data Bank Dunia, harga emas naik makin tinggi sepanjang kuartal III atau Juli-September 2024.
Sampai September 2024 rata-rata harga emas 99,5% (fine gold) London Fix Afternoon Price sudah mencapai US$2.570/troy ons, rekor tertinggi baru sepanjang pencatatan Bank Dunia.
(Baca: Ini Deretan Konflik Timur Tengah yang Guncang Pasar Minyak Global)
Adapun menurut World Gold Council (WGC), kenaikan harga emas pada kuartal III 2024 beriringan dengan naiknya risiko geopolitik.
"Risiko geopolitik naik lagi belakangan ini. Serangan Ukraina pada awal Agustus, yang diikuti serangan udara terbesar dari Rusia sejak awal perang, telah mengeskalasi konflik," kata tim riset WGC dalam laporan Asset allocation implications in today’s chaotic world (1/10/2024).
"Kemudian pembunuhan pemimpin Hamas dan tindakan balasan dari Iran dan Hizbullah meningkatkan ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Dan yang terkini, gelombang ledakan di Lebanon dan deklarasi Israel tentang 'fase baru perang' menimbulkan kekhawatiran geopolitik baru," lanjutnya.
WGC pun menilai risiko geopolitik merupakan variabel yang signifikan dalam mendorong harga emas.
"Berdasarkan survei kami, risiko geopolitik merupakan pendorong utama yang memacu bank sentral untuk membeli emas, yang memecahkan rekor baru-baru ini," kata mereka.
(Baca: Iran Punya Cadangan Minyak Terbesar ke-3 di Dunia)