Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 0,05% ke level 7.744,51 pada penutupan perdagangan Kamis (26/9/2024). Kenaikan ini sejalan dengan menguatnya bursa regional Asia.
Pilarmas Sekuritas menyebut, penguatan saham bursa Asia ini didorong oleh respon positif pasar terhadap stimulus berkelanjutan dari China dan optimisme terhadap pertumbuhan global tahun ini.
Pemerintah Cina akan memberikan bantuan tunai kepada kelompok kurang mampu, serta menyediakan tunjangan sosial bagi lulusan yang belum bekerja dalam dua tahun untuk meningkatkan lapangan kerja.
"Pasar menilai stimulus tersebut sebagai upaya menjaga daya beli masyarakat untuk menopang peningkatan konsumsi masyarakat atau ekonomi masyarakat," tulis Pilarmas Sekuritas dalam kajiannya, dilansir dari Katadata, Kamis (26/9/2024).
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor saham menguat hari ini. Sektor kesehatan memimpin dengan kenaikan 2,29%, diikuti sektor properti dan sektor teknologi yang masing-masing naik 2,01% dan 1,58%.
Kemudian tiga sektor saham lainnya terkoreksi, sektor transportasi memimpin dengan kenaikan 0,79%. Lalu diikuti sektor barang konsumen non-primer dan sektor keuangan yang masing-masing turun 0,41% dan 0,40%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini mencapai 1,37 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 22,64 miliar lembar dengan nilai total transaksi sekitar Rp17,86 triliun.
Sebanyak 310 saham ditutup melemah hari ini, lalu 281 saham menguat, dan 211 saham stagnan.
Emiten top gainers hari ini adalah CSRN yang melesat 13,98%, diikuti TRON dan MEJA yang masing-masing naik 13,46% dan 9,94%.
Di sisi lain, emiten berkode ASPI menjadi top loser setelah anjlok 10,53%, disusul MPOW dan MANG yang sama-sama jatuh 9,09%.
Sejalan dengan penguatan IHSG, hampir seluruh bursa saham Asia parkir di zona hijau. Indeks Nikkei menguat 2,79% ke 38.925,60, indeks Hang Seng menguat 4,16% ke 19.924,58, indeks Shanghai menguat 3,61% ke 3.000,94, sedangkan indeks Straits Times melemah 0,03% ke 3.582,22.
(Baca: 370 Saham Merah, IHSG Ditutup Melemah (Rabu, 25 September 2024))