IHSG Menguat di Tengah Merahnya Bursa Asia (Rabu, 4 September 2024)

1
Nabilah Muhamad 04/09/2024 19:37 WIB
Image Loader
Memuat...
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 4 Agustus-4 September 2024
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,74% ke level 7.672,9 pada penutupan perdagangan Rabu (4/9/2024). Penguatan ini terjadi di tengah melemahnya bursa saham kawasan Asia.

"Bursa regional Asia mengalami koreksi yang tampaknya dipengaruhi rilis data manufaktur Amerika Serikat (AS) yang mengalami penurunan dari sebelumnya 48 menjadi 47,9," kata tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas, dilansir Antara, Rabu (4/9/2024).

Sore ini indeks Nikkei melemah 4,24% ke 37.047, indeks Hang Seng melemah 1,10% ke 17.457, indeks Shanghai melemah 0,67% ke 2.784, dan indeks Straits Times melemah 1,12% ke 3.441.

Adapun menurut Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor saham di dalam negeri menguat hari ini. Sektor barang konsumen non-primer memimpin dengan kenaikan 1,83%, diikuti sektor kesehatan dan sektor infrastruktur yang masing-masing naik 1,6% dan 1,18%.

Kemudian empat sektor saham lainnya terkoreksi. Sektor barang baku turun paling dalam 0,92%, diikuti sektor transportasi dan sektor barang konsumen primer yang masing-masing turun 0,45% dan 0,32%.

Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sekitar 1,18 juta kali transaksi.

Total saham berpindah tangan mencapai 36,75 miliar lembar dengan nilai total transaksi sekitar Rp11,46 triliun.

Sebanyak 331 saham ditutup melemah hari ini, lalu 268 saham menguat, dan 193 saham stagnan.

Emiten top gainers hari ini adalah BINO yang melesat 34,59%, diikuti AKSI dan KJEN yang masing-masing naik 34,44% dan 23,19%.

Di sisi lain, emiten berkode GULA menjadi top loser setelah ambles 17,21%, disusul OASA dan RAAM yang masing-masing turun 8,61% dan 7,29%.

(Baca: Investor Ambil Untung, IHSG Ditutup Melemah (Selasa, 3 September 2024))

Editor : Adi Ahdiat
Data Stories Terkini
Databoks Premium

Data Populer

Lihat Semua