Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,20% ke level 7.125,14 pada penutupan perdagangan Selasa (2/7/2024).
Phintraco Sekuritas menilai, pelemahan saham hari ini didorong oleh pasar yang mengantisipasi pidato Gubernur The Fed Jerome Powell pada Selasa (7/1/2024) yang akan memberikan sinyal terhadap arah kebijakan suku bunga acuannya.
“Powell diyakini akan menekan sikap The Fed yang data sangat tergantung pada data terhadap peluang pemangkasan suku bunga acuan,” tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam kajianya, dilansir dari Katadata, Selasa (2/7/2024).
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor saham terkoreksi hari ini. Sektor transportasi paling dalam hingga 1,51%, diikuti sektor transportasi dan sektor properti yang masing-masing turun 0,26% dan 0,23%.
Sementara empat sektor saham lain menguat. Sektor energi naik paling tinggi hingga 1,52%, diikuti sektor properti dan sektor teknologi yang masing-masing naik 0,52% dan 0,13%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 979,74 ribu kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 13,72 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp10,47 triliun.
Sebanyak 270 saham ditutup melemah hari ini, 261 saham menguat, dan 251 saham stagnan.
Emiten berkode KJEN menjadi top loser hari ini setelah anjlok 12,07%, diikuti IBOS dan BULL yang masing-masing turun 9,82% dan 9,22%.
Di sisi lain, emiten top gainer hari ini adalah LABA yang terbang 26,01%, diikuti WIKA dan KPIG yang masing-masing naik 15,79% dan 14,67%.
Seluruh bursa saham Asia sore ini kompak parkir di zona hijau. Tercatat, indeks Nikkei menguat 1,12% ke 40.074,69, indeks Hang Seng menguat 0,29% ke 17.769,14, indeks Shanghai menguat 0,08% ke 2.997,01, dan indeks Strait Times menguat 0,88% ke 3.367,89.
(Baca: IHSG Ditutup Naik 1,08% Seiring Data Ekonomi Terbaru BPS (Senin, 1 Juli 2024))