Biodiesel adalah bahan bakar alternatif yang dihasilkan dari bahan alami terbarukan, seperti minyak nabati dan hewani. Biodiesel memiliki sifat yang sama dengan minyak solar sehingga dapat digunakan sebagai bahan bakar pengganti untuk kendaraan diesel.
Berdasarkan data Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), produksi biodiesel secara global sebanyak 48,3 miliar liter pada 2021. Angka ini naik 3,2% dari rata-rata produksi tahun 2018-2020 yang sebesar 46,8 juta liter. Pada 2030, produksi biodiesel diproyeksikan sebanyak 49,9 miliar liter.
Konsumsi biodiesel global tercatat sebanyak 49,1 miliar liter pada 2021. Jumlah tersebut naik 4,02% dari rata-rata konsumsi tahun 2018-2020 sebanyak 47,2 miliar ton. Konsumsi biodiesel global diproyeksikan mencapai 49,9 miliar liter pada 2030.
Biodiesel lebih banyak dikonsumsi oleh negara maju. Data OECD menunjukkan, konsumsi biodiesel di negara maju sebesar 29 miliar liter pada 2021. Sementara, konsumsi di negara berkembang sebesar 20,1 miliar liter.
Ekspor biodiesel global pada 2021 sebesar 6 miliar liter. Jumlah tersebut turun 15,5% dari rata-rata ekspor 2018-2020 yang sebanyak 7,1 miliar liter. Jumlah ekspor biodiesel pada 2030 diproyeksikan turun ke angka 5,3 miliar liter.
(Baca Selengkapnya: Serapan Biodiesel Indonesia Meningkat Jadi 833 Ribu Kilo Liter pada September 2021)