Tesla mencatatkan pendapatan perusahaan sebesar US$53,82 miliar sepanjang 2021. Angka tersebut melesat 71% dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya yang sebesar US$31,53 miliar.
Rinciannya, Tesla menghasilkan pendapatan sebesar US$47,23 miliar dari pendapatan otomotif. Lalu, perusahaan juga mengantongi pendapatan sebesar US$2,78 miliar dari bisnis energinya dan US$3,80 miliar dari layanan lainnya.
Perusahaan besutan Elon Musk ini juga mencatatkan margin kotor sebesar US$13,60 miliar pada 2021. Margin kotor tersebut meningkat 105,21% dibandingkan tahun lalu yang sebesar US$6,63 miliar.
Sementara itu, penjualan mobil Tesla sebanyak 936.222 unit sepanjang 2021. Mayoritas atau sekitar 97,33% penjualan mobil tersebut berasal dari Model 3 dan Y. Adapun penjualan kendaraan Tesla tercatat melonjak di wilayah Tiongkok dan Eropa sepanjang 2021.
Meski capaiannya memuaskan, tetapi perusahaan otomotif dan penyimpanan energi tersebut khawatir permasalahan rantai pasokan bakal kembali menjadi hambatan produksinya tahun ini. Perlu diketahui, permasalahan rantai pasokan terjadi akibat adanya pandemi Covid-19 sehingga sempat menganggu produksi Tesla pada tahun lalu.
(Baca: Kapitalisasi Pasar Tesla Terbesar di Antara Produsen Mobil Listrik Dunia)