PT Hutama Karya (Persero) mencatatkan pendapatan sebesar Rp20,5 triliun dan rugi bersih sebesar Rp2,45 triliun pada 2021. Rugi bersih Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang konstruksi ini juga meningkat 18% dari Rp2,03 triliun pada 2020.
Pendapatan perusahaan juga tercatat turun 12,5% jika dibandingkan dengan 2020. Pada tahun sebelumnya, Hutama Karya mencetak pendapatan sebesar Rp23,4 triliun.
Sebelum pandemi terjadi, Hutama Karya selalu mencatatkan laba. Rinciannya, Hutama Karya mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,06 triliun pada 2017, Rp2,29 triliun pada 2018, dan Rp1,82 triliun pada 2019.
Pendapatan Hutama Karya juga belum kembali ke level 2018 dan 2019. Pada tahun tersebut, Hutama Karya mencatatkan pendapatan Rp26,75 triliun pada 2018 dan Rp26,39 triliun pada 2019.
Tahun ini, Hutama Karya mendapatkan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp23,85 triliun. Pemberian PMN ini digunakan untuk percepatan megaproyek Jalan Tol Trans Sumatra.
(Baca: Ada 119 Kasus Korupsi di BUMN Periode 2016-2021)