Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rekor baru pada awal 2024. Indeks ditutup naik 39,3 poin atau 0,53% ke level 7.421,20 pada penutupan perdagangan Rabu (13/3/2024).
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor meningkat hari ini, dipimpin oleh sektor barang baku yang naik 2,61%. Diikuti oleh sektor infrastruktur dan kesehatan yang masing-masing naik 0,96% dan 0,74%.
Sementara, empat sektor lainnya terkoreksi. Sektor energi turun paling dalam minus 2,40%, kemudian disusul oleh sektor teknologi dan sektor industri yang masing-masing minus 1,64%, dan 0,80%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,31 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 17,69 miliar lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp20,45 triliun.
Sebanyak 334 saham ditutup melemah hari ini, lalu 233 saham stagnan dan 208 saham menguat.
Emiten top gainer hari ini adalah SSIA melesat 25%, diikuti SURI dan SMBR yang masing-masing naik 22,09% dan 18,64%.
Di sisi lain, emiten berkode PTPS menjadi top loser hari ini setelah anjlok 9,64%, diikuti CNMA dan ADMR masing-masing terkoreksi 9,24% dan 8,59%.
Adapun bursa saham regional Asia sore ini bergerak variatif. Indeks Nikkei melemah 0,26% ke 38.696, indeks Hang Seng melemah 0,07% ke 17.082,10, indeks Shanghai melemah 0,40% ke 3.043,83, dan indeks Strait Times menguat 0,16% ke 3.160,71.
(Baca: IHSG Menguat di Tengah Sinyal Penurunan Suku Bunga The Fed (Jumat, 8 Maret 2024))