Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 18 poin atau melemah 0,27% ke level 6.769,631 pada penutupan perdagangan Senin, 8 Mei 2023.
Pelemahan indeks ini terjadi ini setelah Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa yang mengalami penurunan pada April 2023.
"Penurunan data cadangan devisa RI merupakan sentimen negatif dari domestik untuk IHSG hari ini," kata Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Muhammad Nafan Aji dikutip dari Antara, Senin (8/5/2023).
Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa Indonesia pada akhir April 2023 mencapai US$144,2 miliar, menurun dibandingkan posisi akhir Maret 2023 yang sebesar US$145,2 miliar.
Menurut BI, penurunan cadangan devisa April 2023 antara lain dipengaruhi oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan likuiditas valas sejalan dengan antisipasi dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional.
Adapun posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.
Selain dari domestik, Nafan melanjutkan, terdapat sentimen dari eksternal yang mempengaruhi pelemahan IHSG, yakni penantian para pelaku investor terkait data inflasi Amerika Serikat (AS) yang menentukan arah kebijakan moneter AS ke depannya.
Berdasarkan data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,52 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 23,92 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp11,31 triliun.
Emiten berkode CHIP menjadi top loser setelah melemah 9,77%, diikuti emiten PACK dan KING yang terkontraksi masing-masing 8,72% dan 7,91%.
Adapun emiten top gainer hari ini adalah TYRE yang menguat 34,78%, diikuti IRSX dan MTWI yang menguat masing-masing 34,71% dan 29,07%.
Meski indeks ditutup melemah, namun mayoritas saham pada perdagangan hari ini ditutup menguat. Rinciannya 304 saham menguat, 241 saham melemah, dan 187 saham stagnan.
(Baca: IHSG Melemah Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (Jumat, 5 Mei 2023))