Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 45,48 poin atau 0,69% ke level 6.629,93 pada penutupan perdagangan Kamis, 12 Januari 2023.
Menurut tim riset Phillip Sekuritas Indonesia, penguatan indeks saham ini terjadi di tengah harapan pelaku pasar akan melambatnya laju inflasi di Amerika Serikat (AS).
"Indeks saham di Asia sore ini mayoritas ditutup naik menjelang rilis data inflasi AS nanti malam," kata Philip Sekuritas, dikutip dari Antara, Kamis (12/1/2023).
"Investor mempunyai ekspektasi bahwa inflasi sudah mulai mendingin di bulan Desember, memberi sinyal kepada bank sentral AS bahwa rangkaian kenaikan suku bunga yang dilakukan tahun lalu telah berhasil mencapai tujuannya," lanjutnya.
Berdasarkan laporan Bursa Efek Indonesia (BEI), frekuensi perdagangan saham di bursa hari ini sebanyak 1,11 juta kali transaksi.
Total saham yang berpindah tangan mencapai 17,94 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp12,43 triliun.
Emiten berkode WMUU menjadi top gainer dengan penguatan 25,49%. Diikuti WINE dan MIDI yang menguat masing-masing 24,79% dan 24,75%.
Adapun emiten top loser hari ini adalah BMBL yang terkontraksi 10%, diikuti GOLD dan GTBO yang melemah masing-masing 7% dan 6,99%.
Mayoritas saham pada perdagangan hari ini pun ditutup menguat. Rinciannya 306 saham menguat, 296 stagnan, serta 234 saham melemah.
(Baca: IHSG Ditutup Turun Tipis 0,57% (Rabu, 11 Januari 2023))