Saat ini ada empat BUMN Karya yang berstatus emiten, yaitu PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT PP Tbk (PTPP), dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI).
BUMN Karya adalah sebutan untuk badan usaha milik negara yang bergerak di bidang konstruksi.
Pada akhir kuartal I 2024, emiten BUMN Karya yang punya aset paling besar adalah WSKT, yakni Rp92,2 triliun.
Namun, sebagian besar atau 88,47% dari nilai total aset WSKT merupakan liabilitas atau utang.
Kemudian WIKA memiliki nilai total aset Rp64,62 triliun, tapi 87,03% asetnya juga berupa utang.
Sementara PTPP dan ADHI memiliki aset dan proporsi utang yang lebih kecil.
Pada akhir kuartal I 2024 nilai total aset PTPP mencapai Rp56,65 triliun, dengan proporsi utang 72,96%.
Lalu nilai total aset ADHI Rp40,22 triliun, dengan proporsi utang 77,03%.
(Baca: Utang BUMN Karya Kuartal I 2024, WSKT Terbesar)