Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,11% ke level 7.087,32 pada penutupan perdagangan Jumat (19/4/2024).
Indeks hari ini masuk zona merah usai Israel membalas serangan Iran.
Israel dikabarkan melancarkan serangan rudal ke Iran, tepatnya Kota Isfahan, pada 18 April 2024.
Sebelum serangan ini, Iran sudah lebih dulu meluncurkan ratusan drone dan rudal ke wilayah Israel pada 14 April 2024.
Adapun aksi Iran ketika itu dimaksudkan sebagai balasan, usai kompleks kedutaan besarnya di Suriah diserang pada 1 April 2024, yang pelakunya diduga Israel.
"Peningkatan eskalasi antara Israel dan Iran direspons negatif oleh bursa-bursa di kawasan Asia termasuk Indonesia," kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy, dilansir dari Katadata, Jumat (19/4/2024).
(Baca: Ini Deretan Konflik Timur Tengah yang Guncang Pasar Minyak Global)
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sebanyak 10 dari 11 sektor saham dalam negeri terkoreksi hari ini.
Saham teknologi melemah paling dalam hingga 2,78%, diikuti sektor transportasi dan sektor barang konsumen yang masing-masing terkoreksi 2,46% dan 1,76%.
Sementara hanya satu sektor yang menguat hari ini, yakni sektor kesehatan yang naik 1,10%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,21 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 18,92 miliar lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp13,78 triliun.
Sebanyak 456 saham ditutup melemah hari ini, lalu 204 saham stagnan dan 115 saham menguat.
Emiten berkode BLTZ menjadi top loser hari ini setelah anjlok 17,05%, diikuti PYFA dan SOTS yang sama-sama turun di kisaran 16%.
Di sisi lain, emiten top gainer hari ini adalah PEGE yang melesat 34,18%, diikuti TALF dan MHKI yang masing-masing naik 24,65% dan 21,43%.
Sejumlah bursa saham regional Asia sore ini juga parkir di zona merah. Indeks Nikkei melemah 2,66% ke 37.068,39, indeks Hang Seng melemah 0,99% ke 16.224,13, indeks Shanghai melemah 0,29% ke 3.065,26, dan indeks Strait Times melemah 0,35% ke 3.176,51.
(Baca: IHSG Ditutup Naik 0,50% Selaras Menghijaunya Bursa Saham Asia (Kamis, 18 April 2024))