Melemahnya nilai tukar rupiah dan terkoreksinya harga saham di bursa dimanfaatkan investor untuk melakukan aksi ambil untung di pasar surat utang pemerintah.
Berdasarkan laman Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI), Indeks Obligasi Komposit (Indonesia Composite Bond Index/ICBI) ditutup di level 331,1915 pada perdagangan Senin, 20 Desember 2021. Angka tersebut naik 0,4532 poin (0,14%) dari penutupan sehari sebelumnya yang berada di level 330,7383.
Selain itu, dari transaksi hari ini terlihat para pelaku pasar memburu baik obligasi pemerintah maupun korporasi. Animo yang positif ini membuat pasar obligasi di dalam negeri bergerak naik.
Rinciannya, Indeks Obligasi Komposit Harga Bersih (INDOBeX Composite Clean Price) ditutup naik 0,0973 poin (0,0812%) ke level 119,95. Sementara, Indeks Komposit Yield Efektif (INDOBeX Effective Yield) naik 0,0144 poin (0,24%) menjadi 5,9093.
Indeks Obligasi Pemerintah Total Keuntungan (INDOBeX Government Total Return) ditutup naik 0,4512 poin (0,14%) ke posisi 324,53. Sementara Indeks Obligasi Korporasi Total Keuntungan (INDOBeX Corporate Total Return) naik 0,3866 poin (0,11%) ke posisi 366,2.
Transaksi nilai tukar rupiah di pasar spot hari ini ditutup melemah Rp 12,5/US$ (0,09%) ke level Rp 14.377,5/US$. Adapun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 55 poin (0,83%) ke level 6.547,11.