Nilai emisi penawaran perdana (IPO) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2015 mencapai Rp 11,3 triliun, meningkat 35,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun mengalami pertumbuhan namun masih dibawah capaian pada 2010 yang mencapai Rp 29,5 triliun. Nilai emisi terendah terjadi pada 2014 sebesar Rp 8,3 triliun.
Dampak krisis finansial dan perlambatan ekonomi global membuat animo perusahaan mencari pendanaan dengan melepas sahamnya di Bursa Jakarta cenderung turun sejak 2010. Paca calon emiten dan penjamin emisi memilih menunda waktu IPO karena takut saham yang ditawarkan kepada masyarakat tidak laku dan harganya jeblok di pasar. Tahun ini BEI menargetkan 35 emiten baru akan melantai di bursa.