Saham Capital Financial Indonesia Tbk (CASA) berhasil mencatatkan keuntungan terbesar dari 13 emiten yang melakukan penawaran umum perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang 2016. Pada perdagangan 29 September 2016, saham CASA ditutup pada harga Rp 446 per saham naik 243,1 persen dari harga perdananya, yaitu Rp 130 per saham. Dalam tempo dua bulan pemegang saham CASA sudah untung 2,4 kali lipat. Baca juga: Saham yang paling menguntungkan sepanjang 2016
Tidak semua emiten yang melantai di Bursa Jakarta pada 2016 memberikan keuntungan bagi investor. Dua diantaranya justru mengalami penurunan, yaitu saham Protech Mitra Perkasa (OASE) dan Bank Ganesha (BGTG).
Lesunya perekonomian domestik membuat BEI merevisi target perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana 2016 menjadi 25 perusahaan dari target sebelumnya 35 perusahaan.