Sektor finansial/perbankan memimpin kenaikan harga-harga saham di Bursa Jakarta sepanjang 2017. Laba perbankan besar yang masih tumbuh serta aksi korporasi membuat saham finansial terus diburu investor. Pada penutupan perdagangan (15/12) indeks saham finansial berada di level 1.081,12, naik 33,16 dari poisisi 811,89 pada 30 Desember 2016. Diikuti saham sektor industri dasar yang naik 24,99 persen ke level 672,71, kemudian saham sektor konsumer yang juga naik 16,4 persen ke level 2.705,37.
Kenaikan tersebut sejalan dengan pergerakan IHSG Bursa Efek Indonesia terus mencetak rekor tertinggi baru sepanjang 2017 hingga menembus level 6.000. Pada perdagangan (15/12), IHSG ditutup di level 6.119,42 yang berarti naik 15,53 persen dari posisi akhir 2016.
Sedangkan indeks saham sektor agribisnis mengalami penurunan sebesar 13,34 persen ke 1.615,56 dan indeks saham properti turun 6,14 persen ke 486,01. Saham kedua sektor ini kurang menarik dan kurang mendapat perhatian investor.