Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 1,19 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Oktober 2024.
Jumlahnya turun 6,68% secara bulanan (month-to-month/mtm). Sedangkan secara tahunan (year-on-year/yoy), jumlah kunjungan wisman ke RI tumbuh 22,01% dibanding Oktober 2023.
Mayoritas atau 1,04 juta turis asing pada Oktober 2024 masuk ke Indonesia, lalu 156,53 ribu kunjungan masuk melalui pintu masuk perbatasan.
Berdasarkan moda transportasi, sebanyak 859,75 ribu wisman masuk ke Indonesia menggunakan angkutan udara; 147,29 ribu kunjungan lewat angkutan laut; dan 30,30 ribu kunjungan melalui angkutan darat.
Dalam periode yang sama, turis asing terbanyak berasal dari Malaysia (16,3%), disusul wisman asal Australia (12,6%), Singapura (8,9%), China (8%), dan Timor Leste (6,4%).
Secara kumulatif, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Januari-Oktober 2024 mencapai 11,56 juta orang. Angkanya melonjak 20,45% (cumulative-to-cumulative/ctc) dibanding periode sama tahun lalu.
"Meskipun terus meningkat, total jumlah kunjungan wisman secara kumulatif hingga Oktober 2024 ini masih lebih rendah dibandingkan periode sama sebelum sebelum pandemi," kata Plt. Kepala BPS Amalia A. Widyasanti dalam konferensi pers secara daring, Senin (2/12/2024).
Tercatat, pada Januari-Oktober 2019 jumlah kunjungan turis asing ke RI mencapai 13,44 juta kunjungan.
(Baca: Tak Hanya Liburan, Ini Tujuan Warga RI Pergi ke Luar Negeri)