Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali melaporkan, terdapat 2,91 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Pulau Dewata periode Januari-Juni 2024.
Jumlah kunjungannya naik 23,61% dibanding periode sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) yang sebanyak 2,35 juta kunjungan.
"Secara kumulatif Januari-Juni sudah lebih tinggi daripada sebelum pandemi 2019, ini kondisi paling tinggi dari 2020-2023, jadi kalau kita melihat berarti perkembangannya menuju ke arah lebih baik," kata Statistik Ahli Madya BPS Bali Made Agus Adnyana dalam konferensi pers daring, Kamis (1/8/2024).
Menurut negara asalnya, kunjungan turis asing ke Bali didominasi oleh turis berkebangsaan Australia yaitu sebanyak 701.840 kunjungan. Jumlahnya setara 24,11% dari total kunjungan wisman ke Bali periode ini.
Lengkapnya, berikut jumlah kunjungan wisman ke Bali menurut negara asalnya pada semester I-2024:
- Australia: 701.840 kunjungan
- India: 278.713 kunjungan
- China: 222.563 kunjungan
- Inggris: 137.853 kunjungan
- Amerika Serikat: 128.138 kunjungan
- Korea Selatan: 125.768 kunjungan
- Malaysia: 115.657 kunjungan
- Prancis: 107.074 kunjungan
- Singapura: 106038 kunjungan
- Jerman: 91.425 kunjungan
- Negara lainnya: 896.086 kunjungan
Jika ditinjau berdasarkan moda transportasinya, kunjungan wisman ke Bali pada semester pertama tahun ini didominasi oleh angkutan udara, yaitu 2,89 juta kunjungan (99,58%). Sedangkan wisman yang menggunakan angkutan laut hanya 12.075 kunjungan (0,42%).
(Baca: Bali, Pulau Terbaik ke-3 di Dunia Versi Travel and Leisure)