Kasus Covid-19 varian Omicron mulai muncul di Indonesia semenjak pertengahan Desember 2021. Tren penularan virus kemudian terus meningkat selama Januari 2022, hingga mencapai puncaknya pada Februari 2022.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), selama awal gelombang Omicron bulan Januari 2022 Indonesia kedatangan 143.744 wisatawan mancanegara (wisman). Jumlah ini berkurang 12,15% dibandingkan bulan Desember 2021 yang sebanyak 163.619 kunjungan.
Wisman terbanyak berasal dari Timor Leste dengan jumlah 76.506 kunjungan pada Januari 2022, berkurang 9,97% dibanding bulan sebelumnya.
Kemudian sepanjang Januari 2022 kunjungan wisman Malaysia mencapai 41.986, wisman Tiongkok 3.396, wisman Papua Nugini 3.013, wisman Amerika Serikat 1.751, dan wisman Belanda 1.224 kunjungan.
Kunjungan turis asing dari negara-negara tersebut pada Januari 2022 berkurang dari bulan sebelumnya, seperti terlihat pada grafik, dengan persentase penurunan bervariasi.
Satu-satunya yang mencatatkan peningkatan kunjungan di awal gelombang Omicron adalah wisman asal Singapura.
Jumlah kunjungan wisman Singapura ke Indonesia pada Januari 2022 tercatat sebanyak 1.462 kunjungan, naik 22,34% dibanding bulan sebelumnya.
Jika dilihat dari pergerakannya, pada Januari 2022 mayoritas wisman datang melalui pintu darat, yakni mencapai 94.393 kunjungan. Jumlah ini turun 11,45% dibanding bulan sebelumnya.
Kemudian, sebanyak 34.796 wisman berkunjung melalui pintu laut, turun 11,30% dari Desember 2021. Lalu sebanyak 14.555 wisman datang dari pintu udara, turun 18,17% dibandingkan bulan sebelumnya.
(Baca: Meski Ada Omicron, Kunjungan Wisman ke RI Naik 13% pada Januari 2022)