Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mencapai 809.959 ribu kunjungan pada Maret 2023.
Jumlah kunjungan itu naik 15,39% dibanding bulan sebelumnya (month-on-month/mom) dan meningkat 470,37% dibanding periode sama tahun lalu (year-on-year/yoy).
“Hal ini (kenaikan jumlah kunjungan wisman) menunjukan bahwa kebangkitan sektor pariwisata di Indonesia masih terus berlanjut,” tulis BPS dalam laporannya, dikutip Rabu (4/5/2023).
Bahkan, jumlah kunjungan wisman ke RI pada Maret 2023 mencapai level tertinggi semenjak pandemi Covid-19, tepatnya Maret 2020.
Menurut laporan BPS, mayoritas wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Maret 2023 menggunakan moda angkutan udara, yaitu sebanyak 555.430 ribu kunjungan. Jumlahnya setara 68,57% dari total kunjungan wisman.
Selanjutnya, ada 136.125 kunjungan wisman melalui moda angkutan laut (16,8%), sedangkan moda angkutan darat 12.858 kunjungan (1,58%).
Mayoritas wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Februari 2023 berasal dari Malaysia, yakni 124.617 kunjungan (15,39%).
Diikuti wisman dari Singapura 111.259 kunjungan (13,74%), dari Australia 96.157 kunjungan (11,87%), dari Timor Leste 63.594 kunjungan (7,85%), dan dari Tiongkok 51.974 kunjungan (6,42%).
Adapun secara kumulatif, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia sepanjang Januari-Maret 2023 mencapai 2,24 juta kunjungan atau naik 508,87% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada Januari-Maret 2022, jumlah kunjungan wisman ke RI hanya 369.180 kunjungan.
(Baca: BPS: Jumlah Kunjungan Wisatawan Asing ke NTT Kembali Meningkat pada 2022)