Kasus kematian suporter sepak bola di Indonesia terus muncul dalam beberapa tahun terakhir. Menurut lembaga penelitian Save Our Soccer (SOS), setidaknya sudah ada 78 suporter bola yang tewas sejak Januari 1995 sampai Juni 2022.
Mayoritas suporter yang tewas adalah pendukung klub sepak bola asal Surabaya, yakni Persebaya, dengan jumlah total 17 orang. Kemudian suporter Arema dan Persija yang tewas masing-masing sebanyak 9 orang.
Kemudian ada 8 orang Bobotoh atau pendukung Persib yang tewas selama periode Januari 1995 sampai Juni 2022. Kasus terbarunya terjadi pada Jumat (17/6/2022), di mana dua orang Bobotoh meninggal saat hendak menyaksikan laga Persib melawan Persebaya dalam turnamen Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung.
Dua bobotoh tersebut, yaitu Ahmad Solihin dan Sopiana, diduga meninggal karena kehabisan oksigen akibat berdesak-desakan.
Berikutnya ada 5 orang suporter klub sepak bola asal Semarang PSIS yang tewas. Diikuti oleh pendukung Timnas dan Persita masing-masing 4 orang tewas, kemudian pendukung PSMS dan PSIM masing-masing 3 orang tewas.
Jika dilihat berdasarkan penyebab kematiannya, mayoritas suporter sepak bola tewas karena pengeroyokan. Ada pula yang meninggal karena jatuh dari kendaraan dan tusukan benda tajam.
(Baca: Banyak Kasus Suporter Sepak Bola Tewas, Apa Penyebabnya?)