Bank Indonesia (BI) mencatat, cadangan devisa Indonesia sebesar US$ 136,4 miliar hingga akhir Mei 2021. Jumlah itu menurun 1,7% dibandingkan pada April 2021 yang mencapai US$ 138,8 miliar.
Penurunan cadangan devisa tersebut dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah. Meski demikian, BI memandang cadangan devisa pada Mei 2021 tetap memadai didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga. Selain itu, berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi turut menyokong cadangan devisa.
Adapun, posisi cadangan devisa pada Mei 2021 setara dengan pembiayaan 9,5 bulan impor atau 9,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Cadangan devisa bulan lalu juga masih berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.