Utang luar negeri (ULN) Indonesia sebesar US$ 415,6 miliar pada akhir kuartal I-2021. Nilai itu turun 0,4% dibandingkan pada kuartal IV-2020 yang sebesar US$ 417,5 miliar. Kendati, posisinya naik 7% bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Secara rinci, ULN pemerintah mencapai US$ 203,4 miliar pada kuartal I-2021, turun 1,4% dibandingkan pada kuartal sebelumnya. Namun, ULN pemerintah mengalami peningkatan 12,2% jika dibandingkan kuartal I-2020.
Sementara, ULN swasta mencapai US$ 208,4 miliar hingga Maret 2021, meningkat tipis 0,6% dibandingkan kuartal sebelumnya. Bila dibandingkan secara tahunan, ULN swasta mengalami pertumbuhan sebesar 2,3%.
(Baca: Pemerintah dan Swasta Sumbang Kenaikan Utang RI pada Februari 2021)
Bank Indonesia menilai ULN Indonesia tetap terkenali dengan rasio terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sekitar 39,1%. Rasio tersebut menurun dari kuartal IV-2020 yang sebesar 39,4%.