Film waralaba Insidious kelima, Insidious: The Red Door, telah tayang di layar lebar sejak 5 Juli 2023.
Film ini bercerita tentang kehidupan keluarga Lambert setelah insiden misterius yang terjadi pada 10 tahun lalu, yang dimuat pada chapter sebelumnya, Insidious: The Last Key (2018).
Memulai debutnya pada 2011 dengan judul Indious, waralaba film bergenre horror ini telah memproduksi 5 film yang laris manis di pasaran.
Melansir data The Numbers, film Insidious: The Red Door (2023) meraup pendapatan sebesar US$122,5 juta atau sekitar Rp1,83 triliun (asumsi Rp14.958 per US$) hanya dalam waktu dua pekan setelah perilisan. Ini menjadikannya sebagai film Insidious terlaris ketiga sepanjang masa.
Data The Numbers juga menunjukkan, pendapatan seluruh film Insidious hingga 2023 diperkirakan telah mencapai US$677,64 juta atau sekitar Rp10,13 triliun.
Adapun film Insidious yang meraih pendapatan box office terbanyak sepanjang masa adalah Insidious: The Last Key (2018).
Film yang dibintangi oleh Lin Shaye ini telah mengantongi pendapatan sebesar US$172,8 juta atau sekitar Rp2,58 triliun.
Lalu Insidious Chapter 2 (2013) menyusul di urutan kedua yang memperoleh pendapatan sebesar US$161,9 juta atau sekitar Rp2,42 triliun.
Kelima waralaba film Insidious ini memiliki jalan cerita yang berkesinambungan. Para penonton disarankan menyaksikan dari chapter pertama agar dapat memahami alurnya secara keseluruhan.
Berikut daftar lengkap pendapatan film waralaba Insidious, dari yang terbesar hingga yang terkecil menurut The Numbers:
- Insidious: The Last Key (2018): US$172,8 juta
- Insidious Chapter 2 (2013): US$161,9 juta
- Insidious: The Red Door (2023): US$122,5 juta
- Insidious Chapter 3 (2015): US$120,4 juta
- Insidious (2011): US$99,87 juta
(Baca juga: Indiana Jones Rilis Film Babak Terakhir, Ini Estimasi Pendapatannya dari Masa ke Masa)