Berdasarkan data yang dihimpun dari aplikasi Cinepoint, Teori Cakrawala tercatat sebagai film Indonesia yang paling sedikit ditonton pada 2023.
Film arahan sutradara Ivan Oche itu disaksikan oleh 389 penonton selama penayangannya di layar lebar. Selain itu, film yang mengisahkan perjuangan guru keliling ini juga hanya mampu mengantongi pendapatan kotor sebanyak Rp14,8 juta.
Di posisi kedua ada film Glo, Kau Cahaya yang ditonton oleh 3.100 penonton. Film ini menandai debut sutradara Ani Ema Susanti yang pernah meraih Piala Citra dalam kategori Film Dokumenter Terbaik.
Berikutnya, Mbutik menduduki peringkat ketiga dengan 3.957 penonton. Film ini merupakan karya sineas asal Brebes, Rizal Wimba, yang menceritakan tentang kehidupan petani bawang merah di wilayahnya.
Meskipun filmnya sepi penonton di Tanah Air, tetapi Mbutik berhasil masuk dalam Swedish International Film Festival dan 4th Dimension Film Festival pada 2022.
Berikut daftar lengkap 10 film layar lebar Indonesia dengan jumlah penonton paling sedikit per 22 November 2023 versi Cinepoint:
- Teori Cakrawala (389 penonton)
- Glo, Kau Cahaya (3.100 penonton)
- Mbutik (3.957 penonton)
- Siska the Movie (4.226 penonton)
- Kartu Pos Wini (5.057 penonton)
- Bangsatnya Cinta Pertama (6.251 penonton)
- Kun Ana Wa Anta (7.006 penonton)
- Angel (Kami Semua Punya Mimpi (7.019 penonton)
- Nona Manis Sayange (8.270 penonton)
- Detektif Jaga Jarak (8.363 penonton)
(Baca juga: 10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang 2023)