Sebelum Diakuisisi Netflix, Warner Bros Kerap Merugi

Netflix telah menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi Warner Bros, termasuk studio film dan televisi HBO Max dan HBO, dengan nilai transaksi US$72 miliar pada Jumat (5/12/2025).

"Akuisisi ini menyatukan dua pionir bisnis hiburan, menggabungkan inovasi, jangkauan global, dan layanan streaming Netflix yang terbaik di kelasnya, dengan warisan penceritaan kelas dunia milik Warner Bros," kata manajemen Netflix dalam siaran pers (5/12/2025).

"Waralaba, acara, dan film populer seperti The Big Bang Theory, The Sopranos, Game of Thrones, The Wizard of Oz, dan DC Universe akan bergabung dengan portofolio Netflix yang luas," kata mereka.

Sebelum diakuisisi Netflix, Warner Bros kerap merugi.

Dalam tujuh kuartal terakhir, yakni sejak kuartal I 2024 sampai kuartal III 2025, Warner Bros sudah lima kali mencetak kerugian bersih.

Nilai kerugiannya berkisar antara US$148 juta sampai US$9,99 miliar per kuartal.

Sedangkan laba bersih hanya berhasil dicapai dua kali, yakni pada kuartal III 2024 dan kuartal II 2025, seperti terlihat pada grafik.

Adapun Netflix menyatakan akan meningkatkan kinerjanya setelah mengakuisisi Warner Bros.

"Dengan jangkauan global dan model bisnis kami yang telah terbukti, kami dapat memperkenalkan dunia yang diciptakan Warner Bros kepada audiens yang lebih luas—memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan kami, menarik lebih banyak penggemar ke layanan streaming terbaik kami, memperkuat seluruh industri hiburan, dan menciptakan nilai lebih bagi para pemegang saham," kata manajemen Netflix.

(Baca: Aplikasi Streaming Video yang Digunakan Warga Indonesia pada 2025)