Impor Cotton Indonesia dari Paraguay Turun Menjadi US$ 4,73 Juta
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Paraguay US$ 6,07 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut terlihat turun 89.24% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 56,4 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Paraguay, impor dalam 10 tahun terakhir jumlahnya telah cukup banyak berkurang. Terendah impor Indonesia adalah US$ 6,07 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 91,62 juta.
(Baca: Impor Oil Seeds Indonesia dari Mozambique Naik Menjadi US$ 50 Juta)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Paraguay, 40 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 13 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Paraguay. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Cotton
- Oil seeds and oleaginous fruits
- Raw hides and skins (other than furskins) and leather
- Edible vegetables and certain roots and tubers
- Nuclear reactors, boilers, machinery and mechanical appliances
Cotton dalam kategori produk dengan kode HS 52. Impor produk ini dari Paraguay berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengimpor US$ 4,73 juta. Nilai impor Cotton ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 5.535 ribu.
Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Oil seeds and oleaginous fruits. Nilai impor dari Paraguay pada 2023 tercatat US$ 0,48 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 58 ribu.
Indonesia juga banyak mengimpor Raw hides and skins (other than furskins) and leather dari Paraguay. Nilai impor produk ini sebanyak US$ 0,33 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 272 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Raw hides and skins (other than furskins) and leather dari -4 negara. Impor Raw hides and skins (other than furskins) and leather dari negara ini merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Italy, United States of America, Brazil, China dan Spain.
(Baca: Indonesia Paling Banyak Impor Mineral Fuels, Mineral Oils dari Algeria pada 2023)
Di urutan berikutnya, Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Edible vegetables and certain roots and tubers dari Paraguay. Nilai impor produk ini pada 2023 US$ 0,29 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 245 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Edible vegetables and certain roots and tubers dari -4 negara. Impor Edible vegetables and certain roots and tubers dari negara ini merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah China, MeXIco, Netherlands, Spain dan Canada.
Masuk dalam kode HS 84, Nuclear reactors, boilers, machinery and mechanical appliances merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan parts. Indonesia mengimpor senilai US$ 96 ribu atau mencatatkan peningkatan karena pada tahun sebelumnya Indonesia tidak dilaporkan adanya impor dari negara ini. Selain Paraguay, Indonesia juga mengandalkan impor Nuclear reactors, boilers, machinery and mechanical appliances dari China, Germany, United States of America, Japan dan Italy. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari -4 negara lainnya.