Impor Oil Seeds Indonesia dari Mozambique Naik Menjadi US$ 50 Juta
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Mozambique senilai US$ 88,18 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 88,86% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 46,69 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Mozambique, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai impor tertinggi.
(Baca: Indonesia Paling Banyak Impor Mineral Fuels, Mineral Oils dari Algeria pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Mozambique, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat sembilan produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Mozambique. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Oil seeds and oleaginous fruits
- Mineral fuels, mineral oils and products of their distillation
- Tobacco and manufactured tobacco substitutes
- Ores, slag and ash
- Miscellaneous chemical products
Masuk dalam kode HS 12, Oil seeds and oleaginous fruits merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan miscellaneous grains, seeds and fruit dan industrial or medicinal. Impor produk ini dari Mozambique berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengimpor senilai US$ 50 juta. Nilai impor Oil seeds and oleaginous fruits; miscellaneous grains, seeds and fruit; industrial or medicinal ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 38.302 ribu.
Masuk dalam kode HS 27, Mineral fuels, mineral oils and products of their distillation merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan bituminous substances dan mineral. Indonesia mengimpor sebanyak US$ 29,77 juta.
Masuk dalam kode HS 24, Tobacco and manufactured tobacco substitutes merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan products, whether or not containing nicotine,. Dari negara ini, Indonesia mengimpor sebanyak US$ 7,79 juta. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Tobacco and manufactured tobacco substitutes dari -4 negara. Impor Tobacco and manufactured tobacco substitutes dari negara ini merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah China, United Arab Emirates, Poland, Germany dan Brazil.
(Baca: Impor Cereals Indonesia dari Pakistan Naik Menjadi US$ 184,09 Juta)
Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari satu negara. Impor Ores, slag and ash dari negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan impor senilai US$ 0,43 juta. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Brazil, Chile, Peru, South Africa dan Canada.
Produk lainnya Miscellaneous chemical products dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 38. Indonesia mengimpor senilai US$ 0,15 juta atau mencatatkan peningkatan karena pada tahun sebelumnya Indonesia tidak dilaporkan adanya impor dari negara ini. Impor Miscellaneous chemical products dari Mozambique tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah United States of America, Germany, China, Netherlands dan France.