Sejumlah musisi papan atas internasional seperti Taylor Swift, Harry Styles, hingga Billie Eilish tidak menjadikan Indonesia sebagai destinasi tur konsernya.
Padahal, dari segi animo penonton, Indonesia tak kalah dari negara-negara lain. Kira-kira, apa faktor yang mempengaruhi hal tersebut?
Berdasarkan survei Kurious-Katadata Insight Center (KIC), sebanyak 51,2% responden menilai musisi internasional enggan konser di Indonesia karena masalah keamanan yang kurang.
Kemudian 42% responden menilai keengganan itu dipengaruhi birokrasi perizinan konser yang sulit. Hal ini juga diakui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Menurut dia, hambatan utama bagi para promotor konser adalah masalah perizinan.
"Makanya, ini jadi bekal kami untuk meningkatkan proses perizinan yang sekarang memakai digitalisasi," kata Sandiaga Uno, dilansir Katadata.co.id, Jumat (23/6/2023).
Di samping itu, ada 30,7% responden yang menilai musisi internasional enggan konser di Indonesia karena banyak calo tiket, dan 27,2% karena besarnya biaya tambahan.
Survei Kurious-KIC ini melibatkan 734 responden yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dengan proporsi responden perempuan 52,7% dan laki-laki 47,3%.
Koleksi data dilakukan pada 26 Juni-3 Juli 2023 menggunakan metode computer-assisted web interviewing (CAWI), dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 3,61% dan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca juga: 10 Tur Konser dengan Pendapatan Tertinggi sampai April 2023, Harry Styles Juara)