Manganese atau mangan merupakan salah satu komoditas mineral yang dapat dimanfaatkan untuk memproduksi baterai kendaraan listrik. Lantas, negara mana saja yang menjadi produsen mangan terbesar global saat ini?
Menurut data badan survei geologis Amerika Serikat (USGS), Afrika Selatan merupakan produsen mangan terbesar di dunia pada 2022 yaitu mencapai 7,2 juta metrik ton. Jumlah itu menyumbang sekira 36% total produksi mangan dunia pada tahun lalu yang mencapai 20 juta metrik ton.
Gabon menempati urutan kedua produsen mangan terbesar dunia dengan produksi sebanyak 4,6 juta metrik ton sepanjang 2022. Kemudian, Australia berada di urutan ketiga dengan produksi mangan sebanyak 3,3 juta metrik ton.
Selanjutnya ada Tiongkok dengan jumlah produsen mangan sebanyak 990 ribu metrik ton, lalu disusul Ghana 940 ribu metrik ton, India 480 ribu metrik ton, serta Brasil dan Ukraina yang sama-sama memproduksi 400 ribu metrik ton mangan tahun lalu.
Adapun total produksi mangan dunia pada 2022 turun sekitar 0,5% dari tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) yang sebanyak 20,1 juta metrik ton.
Menurut USGS, penurunan produksi mangan global pada 2022 terjadi karena gangguan rantai pasokan akibat konflik antara Rusia dan Ukraina dan karantina wilayah (lockdown) imbas pandemi Covid-19.
Berikut daftar negara penghasil mangan terbesar di dunia pada 2022:
- Afrika Selatan: 7,2 juta metrik ton
- Gabon: 4,6 juta metrik ton
- Australia: 3,3 juta metrik ton
- Tiongkok: 990 ribu metrik ton
- Ghana: 940 ribu metrik ton
- India: 480 ribu metrik ton
- Brasil: 400 ribu metrik ton
- Ukraina: 400 ribu metrik ton
- Pantai Gading: 360 ribu metrik ton
- Malaysia: 360 ribu metrik ton
- Meksiko: 230 ribu metrik ton
- Georgia: 220 ribu metrik ton
- Burma: 200 ribu metrik ton
- Vietnam: 150 ribu metrik ton
- Kazakhstan: 110 ribu metrik ton
- Negara lain: 150 ribu metrik ton
(Baca: Bukan Nikel, Ini Mineral yang Paling Banyak Dibutuhkan Industri Kendaraan Listrik)