Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan impor semen Indonesia mencapai 6,27 ribu ton pada 2021. Angka tersebut melonjak 73,74% dari tahun sebelumnya yang hanya 3,59 ribu ton.
Demikian pula nilai impor semen Indonesia melesat 77,64% menjadi US$4,14 juta sepanjang 2021, dibanding tahun sebelumnya yang hanya US$2,23 juta.
Pada 2021 impor semen terbesar Indonesia berasal dari Tiongkok dengan volume mencapai 2,91 ribu ton. Angka tersebut porsinya mencapai 46,47% dari total impor semen nasional.
(Baca: Penjualan Semen Nasional Turun 5,4% pada 2020)
Terdapat 742,2 ton (11,84%) impor semen Indonesia yang berasal dari Prancis. Kemudian 693,6 ton (11,07%) berasal dari Inggris, ada 641,6 ton (10,24%) dari Korea Selatan, dan sebanyak 523,3 ton (8,35%) dari Belanda.
(Baca: Didukung Belanja Pemerintah, Sektor Konstruksi Tumbuh 2,81% pada 2021)
Indonesia juga impor 469,9 ton (7,5%) semen dari Singapura, sebanyak 223,3 ton (3,56%) dari Kroasia, ada 32,7 ton (0,52%) dari Meksiko, serta 27,5 ton (0,44%) dari gabungan negara-negara lainnya.