Waspada! Pagi Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Kamis, 15 Februari 2024)

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Kamis (15/2/2024) pukul 10.54 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 10 kali.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 159 detik.

(Baca: Gempa Bumi hingga Kekeringan, Ini Bencana Alam yang Sering Terjadi di Indonesia hingga Pertengahan 2023)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 15 Februari 2024 pukul 00.00-06.00 WIB menunjukkan terjadi 17 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12-23 milimeter dan lama gempa 71-157 detik.

Kemudian, 5 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-5 mm dan lama gempa 45-62 detik serta 4 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-8 milimeter dan lama gempa 47-64 detik.

PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 208 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur paling banyak erupsi (57 kali letusan) sedangkan Gunung Semeru erupsi 46 kali.

(Baca: 10 Negara dengan Gempa Bumi Terbanyak 2023, Indonesia Pertama)