Waspada! Malam Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Minggu, 10 Maret 2024)

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Minggu (10/3/2024) pukul 21.30 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 23 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 115 detik.

(Baca: Akibat Karhutla, ISPA Kalimantan Selatan Capai 189 Ribu Kasus per September 2023)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 10 Maret 2024 pukul 12.00-18.00 WIB menunjukkan terjadi 27 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-222 milimeter dan lama gempa 93-148 detik.

Kemudian, 1 kali gempa guguran dengan amplitudo 6 mm dan lama gempa 91 detik serta 4 kali gempa hembusan dengan amplitudo 5-6 milimeter dan lama gempa 34-49 detik.

PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 404 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Marapi di Sumatera Barat paling banyak erupsi (136 kali letusan) sedangkan Gunung Semeru erupsi 116 kali.

(Baca: 55 Bencana Terjadi pada Tengah September 2023, Karhutla Mendominasi)