Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat 564 peristiwa bencana alam di Indonesia sejak 1 Januari hingga 7 Maret 2023.
Dari jumlah tersebut, bencana banjir paling sering terjadi dengan total 233 kejadian. Jumlah ini setara 41,32% dari total kejadian bencana nasional pada periode tersebut.
Selanjutnya, ada sebanyak 183 peristiwa cuaca ekstrem, 97 tanah longsor, 32 kebakaran hutan dan lahan (karhutla), 9 gempa bumi, 9 gelombang pasang/abrasi, dan 1 erupsi gunung api. Namun, belum ada sama sekali bencana kekeringan di Tanah Air sejak awal tahun ini.
Provinsi Jawa Barat paling banyak mengalami bencana alam pada 2022 sebanyak 101 kejadian. Diikuti Jawa Tengah dan Jawa Timur masing-masing 96 kejadian dan 71 kejadian.
Adapun seluruh kejadian bencana itu membuat 1,51 juta orang menderita dan mengungsi, 103 orang luka-luka, 52 orang meninggal dunia, dan 44 orang hilang.
Bencana tersebut juga mengakibatkan 1.063 rumah rusak berat, 1.221 rusak sedang, 6.173 rusak ringan, dan 276.782 rumah terendam.
Tak hanya itu, sejumlah fasilitas umum juga mengalami kerusakan, terdiri dari 64 fasilitas pendidikan, 34 fasilitas peribadatan, 15 fasilitas kesehatan, 25 perkantoran, dan 34 jembatan.
(Baca: Gempa Terkini 5,1 M (Magnitudo) Guncang Wilayah Bolaanguki Bolsel Sulut)