Selama periode 2010 hingga 2019, sekitar 60 ribu orang per tahun meninggal karena bencana alam di selurh dunia. Ini mewakili 0,1% dari total kematian global.
Gempa bumi merupakan bencana alam yang paling banyak memakan korban dalam satu dekade terakhir. Bencana tersebut menelan korban meninggal dunia mencapai 267.480 jiwa secara global.
Indonesia pun tak lepas dari bencana gempa bumi. Sepanjang sejarah, sejumlah bencana gempa bumi pernah melanda Indonesia.
Gempa bumi terbesar terjadi pada 26 Desember 2004 yang mengguncang pulau Sumatera, khususnya Aceh. Gempa yang berkekuatan 9 Skala Richter (SR) tersebut menimbulkan gelombang tsunami dengan ketinggian mencapai 30 meter.
Selain gempa bumi, cuaca ekstrem dan banjir juga menimbulkan ribuan kematian di dunia. Masing-masing menelan korban meninggal mencapai 74.244 jiwa dan 50.673 jiwa selama dekade terakhir.
Secara historis, kekeringan dan banjir merupakan bencana alam yang paling fatal. Namun, kematian akibat peristiwa ini relatif rendah dibandingkan dengan gempa bumi, yang sejauh ini merupakan bencana alam paling mematikan.
Berikut rincian jumlah korban bencana alam berdasarkan jenisnya:
1. Gempa Bumi: 267.480 jiwa
2. Cuaca Ekstren: 74.244 jiwa
3. Banjir: 50.673 jiwa
4. Badai: 27.632 jiwa
5. Kekeringan: 20.120 jiwa
6. Tanah Longsor: 10.109 jiwa
7. Aktivitas Vulkanik: 1.363 jiwa
8. Kebakaran Hutan: 881 jiwa
9. Gerakan Massa: 100 jiwa.
(Baca Juga: Ada 26 Gempa Bumi yang Merusak pada 2021, Tertinggi Sejak 20 Tahun Terakhir)