Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini (Minggu, 6 April 2025)
| Nama Data | Nilai |
|---|---|
| Semeru | 1.218 |
| Ibu | 1.018 |
| Lewotobi Laki-laki | 240 |
| Dukono | 70 |
| Ili Lewotolok | 45 |
| Marapi | 34 |
| Dempo | 2 |
| Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Minggu (6/4/2025) pukul 08.08 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 39 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 600 meter di atas puncak atau 1.925 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 44 detik.
(Baca: Kualitas Udara Jawa Tengah Pagi Hari (5/4) Terburuk di Indonesia)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 6 April 2025 pukul 18.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 32 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 11-28 milimeter dan lama gempa 21-57 detik.
Kemudian, 49 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-9 milimeter dan lama gempa 19-53 detik serta 5 kali harmonik dengan amplitudo 2-25 milimeter dan lama gempa 37-84 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.628 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.218 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 1.018 kali.
(Baca: Kualitas Udara Jawa Tengah Pagi Hari (1/4) Terburuk di Indonesia)
Data Terkait
Data Stories Terkini
