Luas Area Perhutanan Sosial di 38 Provinsi Indonesia Agustus 2025

Menurut data Kementerian Kehutanan (Kemenhut), pada 25 Agustus 2025, luas area perhutanan sosial di Indonesia mencapai 8,32 juta hektare (ha), yang pengelolaannya melibatkan sekitar 1,42 juta kepala keluarga.

Perhutanan sosial merupakan program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan yang berpedoman pada aspek kelestarian.

Melalui program tersebut, masyarakat bisa mendapatkan akses mengelola hutan dan lahan, serta memanfaatkan hasil hutan secara ramah lingkungan.

"Perhutanan sosial juga mendukung program ketahanan pangan nasional dengan melakukan kerja sama dengan kementerian/lembaga dan semua stakeholder terkait dalam rangka menyiapkan pasokan bahan baku yang berasal dari kawasan hutan," kata Kemenhut di laman resminya.

(Baca: Tandan Buah Sawit, Komoditas Perhutanan Sosial dengan Nilai Ekonomi Tertinggi)

Area perhutanan sosial paling luas saat ini berada di Provinsi Kalimantan Barat, diikuti Papua Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Selatan.

Berikut 10 provinsi dengan capaian area perhutanan sosial terluas pada 25 Agustus 2025:

1. Kalimantan Barat: 912.093,42 ha
2. Papua Selatan: 840.787,84 ha
3. Kalimantan Utara: 547.268,25 ha
4. Kalimantan Tengah: 507.539,92 ha
5. Sulawesi Selatan: 452.403,89 ha
6. Papua Barat: 444.686 ha
7. Papua Barat Daya: 396.052 ha
8. Sumatera Barat: 361.676,29 ha
9. Kalimantan Timur: 345.426,62 ha
10. Maluku Utara: 307.425,68 ha

(Baca: Perhutanan Sosial RI Capai 7,21 Juta Ha pada 2024, Ini Tren Penambahannya)