Perhutanan Sosial RI Capai 7,21 Juta Ha pada 2024, Ini Tren Penambahannya

Lingkungan

Premium

Erlina F. Santika 02/08/2024 11:40 WIB

URL telah disalin

Tren Penambahan Luas Perhutanan Sosial Indonesia (2014*-2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “Perhutanan Sosial RI Capai 7,21 Juta Ha pada 2024, Ini Tren Penambahannya”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Tren Penambahan Luas Perhutanan Sosial Indonesia (2014*-2024)

Nama Data	Luas Penambahan Area Perhutanan Sosial Indonesia
2014	437.307,69
2015	106.603,65
2016	58.573,22
2017	684.247,2
2018	1,07 Juta
2019	1,74 Juta
2020	194.910,37
2021	497.436,47
2022	433.225,23
2023	827.821,6
2024	1,07 Juta

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang diterima Databoks menunjukkan bahwa luas perhutanan sosial Indonesia mencapai 7,21 juta hektare (ha) per Agustus 2024.

Penambahan luas perhutanan sosial ini berfluktuasi setiap tahunnya.

KLHK mengakumulasi luas perhutanan sosial pada 2007-2014 sebesar 437,3 ribu ha. Setahun kemudian, penambahan luas perhutanan sosial mencapai 106,6 ribu ha.

Angkanya kemudian meningkat signifikan menjadi 684,24 ribu ha pada 2017. Bahkan pada 2018, penambahan tembus 1,06 juta ha.

Penambahan cukup agresif juga terjadi pada 2019 sebesar 1,74 juta ha. Ini menjadi penambahan yang tertinggi selama sedekade terakhir.

Namun, luas penambahan perhutanan sosial turun drastis pada 2020, disinyalir karena dampak dari pembatasan aktivitas akibat pandemi Covid-19.

Ekspansi terus dilakukan hingga resilien pada 2023 dengan capaian penambahan 827,82 ribu ha. Data terakhir pada Agustus 2024 sudah bertambah lagi 1,07 juta ha.

Di samping itu, KLHK mengkalkulasikan luas lahan kemitraan konservasi sebesar 321,83 ribu ha dan kemitraan kehutanan perhutani produktif (KKPP) sebesar 9,58 ribu ha.

Maka, total luas akses lahan kelola masyarakat sebesar 7,55 juta ha. Pengelolaan ini melibatkan 1,36 juta kepala keluarga (KK) dengan 10,85 ribu unit SK.

Sebagai informasi, program perhutanan sosial merupakan sistem pengelolaan hutan lestari yang berada di kawasan hutan negara atau hutan hak atau hutan adat yang dilaksanakan oleh masyarakat lokal atau berdasarkan hukum adat.

Editor : Erlina F. Santika

Data Terkait

52,99 Ribu Penduduk Kab. Ciamis Berpendidikan Tinggi pada Akhir 2024

Prakiraan Cuaca Malam Ini di Boyolali, Hari Ini Akan Hujan Petir

17,1 Ribu Penduduk Aceh Timur Berpendidikan Tinggi pada Akhir 2024

Waspada! Malam Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Minggu, 23 Maret 2025)

Nilai Ekspor Bahan Kimia Lainnya Provinsi Jawa Tengah Desember 2024

Provinsi Nusa Tenggara Barat Ekspor 426,23 Ribu Ton Bahan Nabati dan Hewani Lainnya

Data Stories Terkini

Prakiraan Cuaca di Pringsewu 20-30 Mar/25 Demografi 23/03/2025, 22:28 WIB

Prakiraan Cuaca Malam Ini di Boyolali, Hari Ini Akan Hujan Petir Demografi 23/03/2025, 21:44 WIB

52,99 Ribu Penduduk Kab. Ciamis Berpendidikan Tinggi pada Akhir 2024 Demografi 23/03/2025, 21:36 WIB

Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Akses terhadap Hunian Layak dan Terjangkau Periode 2015-2023 Demografi 23/03/2025, 20:33 WIB

Nilai Investasi PMA Sektor Pertambangan Periode 2013-2023 Teknologi & Telekomunikasi 23/03/2025, 19:39 WIB

17,1 Ribu Penduduk Aceh Timur Berpendidikan Tinggi pada Akhir 2024 Demografi 23/03/2025, 19:30 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Perhutanan Sosial RI Capai 7,21 Juta Ha pada 2024, Ini Tren Penambahannya

Tags

Data Terkait

52,99 Ribu Penduduk Kab. Ciamis Berpendidikan Tinggi pada Akhir 2024

Prakiraan Cuaca Malam Ini di Boyolali, Hari Ini Akan Hujan Petir

17,1 Ribu Penduduk Aceh Timur Berpendidikan Tinggi pada Akhir 2024

Waspada! Malam Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Minggu, 23 Maret 2025)

Nilai Ekspor Bahan Kimia Lainnya Provinsi Jawa Tengah Desember 2024

Provinsi Nusa Tenggara Barat Ekspor 426,23 Ribu Ton Bahan Nabati dan Hewani Lainnya

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$3,96 /Mmbtu (Jumat, 21 Maret 2025)

Harga Gula Pasir Lokal Harian di Pasar Tradisional Periode Maret 2024-2025

Harga Daging Sapi Harian di Pasar Modern Periode Maret 2024-2025

Prakiraan Cuaca di Pringsewu 20-30 Mar/25

Prakiraan Cuaca di Sukoharjo 20-30 Mar/25

Perhutanan Sosial RI Capai 7,21 Juta Ha pada 2024, Ini Tren Penambahannya

Tags

Data Terkait

52,99 Ribu Penduduk Kab. Ciamis Berpendidikan Tinggi pada Akhir 2024

Prakiraan Cuaca Malam Ini di Boyolali, Hari Ini Akan Hujan Petir

17,1 Ribu Penduduk Aceh Timur Berpendidikan Tinggi pada Akhir 2024

Waspada! Malam Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Minggu, 23 Maret 2025)

Nilai Ekspor Bahan Kimia Lainnya Provinsi Jawa Tengah Desember 2024

Provinsi Nusa Tenggara Barat Ekspor 426,23 Ribu Ton Bahan Nabati dan Hewani Lainnya

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$3,96 /Mmbtu (Jumat, 21 Maret 2025)

Harga Gula Pasir Lokal Harian di Pasar Tradisional Periode Maret 2024-2025

Harga Daging Sapi Harian di Pasar Modern Periode Maret 2024-2025

Prakiraan Cuaca di Pringsewu 20-30 Mar/25

Prakiraan Cuaca di Sukoharjo 20-30 Mar/25