Suhu Global Naik pada 2024, Amerika Utara Paling Terdampak

Lingkungan

Premium

Adi Ahdiat 10/01/2025 15:00 WIB

URL telah disalin

Anomali/Kenaikan Suhu Global Berdasarkan Kawasan (2024)*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Promo Spesial Ulang Tahun Katadata!

Dapatkan akses premium dengan harga lebih ekonomis.

Mulai dari

~~Rp2.400.000~~ 450.000/tahun

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “Suhu Global Naik pada 2024, Amerika Utara Paling Terdampak”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Anomali/Kenaikan Suhu Global Berdasarkan Kawasan (2024)*

Nama Data	Nilai
Amerika Utara	1,5
Eropa	1,24
Afrika	1,06
Asia	1,06
Amerika Tengah-Selatan	0,87
Australasia	0,62

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut Copernicus Climate Change Service (C3S), rata-rata suhu global sepanjang tahun 2024 naik 1,6 derajat Celsius (°C) dibanding rata-rata suhu era pra-industri (1850-1900).

Jika dibandingkan dengan rata-rata suhu era industri tiga dekade terakhir (1991-2020), suhu global pada 2024 juga naik 0,72 °C.

"Semua data suhu global yang diproduksi secara internasional menunjukkan bahwa 2024 adalah tahun terpanas sejak pencatatan dimulai tahun 1850," kata Direktur C3S Carlo Buontempo dalam siaran pers, Jumat (10/1/2025).

(Baca: 10 Negara Penghasil Emisi Gas Rumah Kaca Terbesar 2023)

Jika dipecah berdasarkan kawasan, kenaikan suhu paling tinggi terjadi di Amerika Utara yang mencakup Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko.

Rata-rata suhu Amerika Utara pada 2024 tercatat naik 1,5 °C dibanding rata-rata suhu tiga dekade terakhir (1991-2020).

Dalam periode sama, Eropa, Afrika, dan Asia juga mengalami kenaikan suhu lebih dari 1 °C.

Sedangkan di Amerika Tengah-Selatan dan Australasia kenaikan suhunya lebih rendah seperti terlihat pada grafik.

(Baca: Bumi Makin Panas, Biaya Ketahanan Pangan Makin Mahal)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Waspada! Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi (Minggu, 20 April 2025)

Cuaca di Tangerang Hari Ini Akan Berawan

Gunung Dukono Kembali Erupsi Pagi Ini (Minggu, 20 April 2025)

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Dini Hari Ini, Tinggi Kolom Abu Sekitar 800 Meter

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Minggu, 20 April 2025)

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Malam Ini (Sabtu, 19 April 2025)

Data Stories Terkini

Cuaca di Tangerang Hari Ini Akan Berawan Demografi 20/04/2025, 5:44 WIB

Waspada! Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi (Minggu, 20 April 2025) Demografi 20/04/2025, 5:24 WIB

Gunung Dukono Kembali Erupsi Pagi Ini (Minggu, 20 April 2025) Demografi 20/04/2025, 4:24 WIB

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Dini Hari Ini, Tinggi Kolom Abu Sekitar 800 Meter Demografi 20/04/2025, 3:08 WIB

Prakiraan Cuaca di Tuban 16-25 Apr/25 Demografi 19/04/2025, 22:39 WIB

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Minggu, 20 April 2025) Demografi 19/04/2025, 22:29 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Suhu Global Naik pada 2024, Amerika Utara Paling Terdampak

Tags

Data Terkait

Waspada! Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi (Minggu, 20 April 2025)

Cuaca di Tangerang Hari Ini Akan Berawan

Gunung Dukono Kembali Erupsi Pagi Ini (Minggu, 20 April 2025)

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Dini Hari Ini, Tinggi Kolom Abu Sekitar 800 Meter

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Minggu, 20 April 2025)

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Malam Ini (Sabtu, 19 April 2025)

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$3,25 /Mmbtu (Kamis, 17 April 2025)

Enam Hari Terakhir, Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Terus Naik

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - US Soybeans Futures Turun Menuju Level US$1.035,75 /Bushel (Jumat, 18 April 2025)

Harga Perak Pagi Hari Diperdagangkan US$32,545 /Troy Ons (Jumat, 18 April 2025)

Harga Paladium - Palladium Siang Hari Diperdagangkan US$966 /Troy Ounce (Rabu, 16 April 2025)

Suhu Global Naik pada 2024, Amerika Utara Paling Terdampak

Tags

Data Terkait

Waspada! Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi (Minggu, 20 April 2025)

Cuaca di Tangerang Hari Ini Akan Berawan

Gunung Dukono Kembali Erupsi Pagi Ini (Minggu, 20 April 2025)

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Dini Hari Ini, Tinggi Kolom Abu Sekitar 800 Meter

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Minggu, 20 April 2025)

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Malam Ini (Sabtu, 19 April 2025)

Data Stories Terkini

Topik Trending

erupsi

cuaca

Data Populer

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$3,25 /Mmbtu (Kamis, 17 April 2025)

Enam Hari Terakhir, Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Terus Naik

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - US Soybeans Futures Turun Menuju Level US$1.035,75 /Bushel (Jumat, 18 April 2025)

Harga Perak Pagi Hari Diperdagangkan US$32,545 /Troy Ons (Jumat, 18 April 2025)

Harga Paladium - Palladium Siang Hari Diperdagangkan US$966 /Troy Ounce (Rabu, 16 April 2025)