Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sepanjang 2023 indikasi luas kebakaran hutan dan lahan nasional mencapai 1,16 juta hektare.
Luasnya melonjak sekitar 5 kali lipat dibanding 2022 dan tergolong cukup tinggi secara historis.
(Baca: Luas Kebakaran Hutan Indonesia Melonjak 5 Kali Lipat pada 2023)
Indikasi kebakaran hutan dan lahan paling luas pada 2023 berada di Kalimantan Selatan, yakni 190,39 ribu hektare.
Kebakaran besar juga tercatat di Kalimantan Tengah, Papua Selatan, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, NTT, NTB, Jawa Timur, Maluku, dan Kalimantan Timur.
Jika digabung, area kebakaran di 10 provinsi tersebut mencapai 91% dari total luas kebakaran hutan dan lahan nasional.
Adapun menurut Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, kebakaran hutan di Indonesia umumnya bukan peristiwa alamiah.
"Kita bisa bilang 99% kebakaran hutan [di Indonesia] itu pasti intervensi manusia," ujar Abdul, disiarkan Katadata (9/8/2024).
"Kebakaran hutan di California itu 30% akibat petir. Tapi kalau Indonesia di Khatulistiwa, jadi tidak ada yang kena petir," lanjutnya.
(Baca: Indonesia Masuk 20 Negara Paling Tak Ramah Lingkungan 2024)