Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, terdapat 2.654 bencana alam yang telah melanda Indonesia sejak 1 Januari-4 Oktober 2022.
Berdasarkan jenisnya, banjir masih menjadi bencana alam yang paling sering terjadi di Indonesia yakni sebanyak 1.048 kejadian. Jumlah itu setara 39,48% dari total kejadian bencana hingga awal Oktober tahun ini.
Cuaca ekstrem menjadi bencana alam terbanyak terjadi di tanah air berikutnya, yakni sebanyak 852 kejadian pada periode yang sama. Kemudian, diikuti 469 kejadian tanah longsor dan 239 kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Selanjutnya, ada pula sebanyak masing-masing 21 kejadian gempa bumi dan gelombang pasang/abrasi, disusul oleh 4 kejadian kekeringan.
Berdasarkan provinsinya, Jawa Barat tercatat memiliki kejadian bencana alam terbanyak selama periode tersebut yakni sebanyak 644 kejadian. Diikuti oleh Jawa Tengah dan Jawa Timur masing-masing sebanyak 362 kejadian dan 294 kejadian.
Akibat dari kejadian bencana nasional tersebut, sebanyak 3,02 juta orang terdampak sehingga harus mengungsi. Sementara 156 orang meninggal dunia, 784 orang luka-luka, dan 27 orang hilang.
Bencana alam tersebut juga mengakibatkan 30.542 rumah rusak, dengan rincian 5.023 rumah rusak berat, 5.321 rusak sedang, dan 20.198 rusak ringan.
Tak hanya itu, sebanyak 856 fasilitas umum dilaporkan juga mengalami kerusakan, di antaranya sebanyak 474 fasilitas pendidikan rusak, 307 fasilitas peribadatan rusak, dan 75 fasilitas kesehatan rusak.
(Baca: Belanda Jadi Negara dengan Risiko Banjir Besar Tertinggi di Dunia, Bagaimana RI?)