Waspada! Pagi Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Rabu, 6 Maret 2024)

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Rabu (6/3/2024) pukul 06.49 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 8 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 700 meter di atas puncak (4.376 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 120 detik.

(Baca: Hampir 5 Ribu Kejadian Bencana Alam di Indonesia Sepanjang 2023, Karhutla Mendominasi)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 6 Maret 2024 pukul 00.00-06.00 WIB menunjukkan terjadi 28 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter dan lama gempa 85-154 detik.

Kemudian, 4 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-5 milimeter dan lama gempa 62-66 detik serta 4 kali harmonik dengan amplitudo 3-7 milimeter dan lama gempa 118-512 detik.

PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 370 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Marapi di Sumatera Barat paling banyak erupsi (124 kali letusan) sedangkan Gunung Semeru erupsi 101 kali.

(Baca: Ada Hampir 300 Bencana Alam sampai Pertengahan Februari 2024)