Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 2,39 juta kasus pada Kamis, 31 Maret 2022. Berdasarkan data GISAID, Kosovo tercatat memiliki penambahan kasus Omicron terbanyak, yaitu 95 kasus. Jumlah total kasus varian Omicron di Kosovo saat ini setara dengan 0 persen dari total kasus di dunia.
(Baca: 6 Produk Ramah Lingkungan yang Paling Banyak Dibeli Masyarakat)
Setelahnya Djibouti di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di negara ini tumbuh 43,93 persen. Jumlah penambahan kasus Omicron di negara ini dilaporkan 308 jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah penambahan kasus Omicron terlihat naik 0,33 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 307 jiwa.
Berikutnya, penambahan kasus Omicron di Hong Kong naik 22,47 persen menjadi 1.150 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, Korea Utara dengan penambahan kasus Omicron 6.038 kasus (naik 17,27%) dan penambahan kasus Omicron di India naik 16,94 persen menjadi 46.152 kasus dibandingkan pekan sebelumnya
(Baca: KIC: Dampak Lingkungan Mulai Jadi Faktor Konsumen Membeli Produk Baru)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 9.420 kasus atau naik 0,04 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.