Pemerintah berencana membangun 48 puskesmas baru di 48 kecamatan selama periode 2024-2028.
Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes Maria Endang Sumiwi menyebut, hal ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas layanan kesehatan primer.
"Ini dilakukan karena kita harus menjangkau seluruh masyarakat Indonesia yang jumlahnya 280 juta orang di wilayah yang sangat luas," kata Maria dalam Rapat Kerja Kesehatan Nasional 2024, Kamis (25/4/2024).
Mayoritas puskesmas baru ini akan dibangun di Papua Pegunungan, yakni di 34 kecamatan setempat.
Kemudian pembangunan puskesmas baru di Papua Barat Daya mencakup 5 kecamatan, Papua Tengah 5 kecamatan, Papua Barat 3 kecamatan, dan Kalimantan Utara 1 kecamatan.
Menurut Maria, peningkatan layanan kesehatan primer juga harus diupayakan melalui pemenuhan standar puskesmas, puskesmas pembantu (pustu), posyandu, kunjungan rumah, serta laboratorium kesehatan masyarakat.
Standar tersebut meliputi prasarana, alat kesehatan (alkes) termasuk teknologi baru, serta tata kelola.
"Pemenuhan alkes saja itu akan mengungkit standar sarananya, mengungkit tata kelolanya. Karena saat dikasih alkes, tidak mungkin tidak ada bangunannya," kata Maria.
(Baca: Jawa Barat Punya Puskesmas Terbanyak se-Indonesia pada 2023)