Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik seiring masih tingginya angka kematian Covid-19">Covid-19 di sebagian besar negara. Pekan ini, 14 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 12 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 5.062 Jiwa, Tertinggi di Trinidad dan Tobago)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Nepal, Afganistan, Jepang, Sri Lanka dan Arab Saudi. Total kematian di lima negara tersebut per Selasa, 02 Agustus 2022 sebanyak 707 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 71,43 persen.
Nepal berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 266,67 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 11 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya tiga jiwa.
Berikutnya adalah Afganistan yang mencatatkan kematian 150 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak 10 jiwa lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat empat jiwa, kematian di Jepang naik 125,09%, Sri Lanka dengan kematian 19 jiwa (naik 72,73%) dan kematian di Arab Saudi naik 71,43%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 2.545 Jiwa, Tertinggi di Nepal)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Jepang dengan 655 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 125,09% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Taiwan tercatat 331 jiwa turun 22,12%, kematian di India tercatat 322 jiwa turun 0,92%, kematian di Iran (Republik Islam) tercatat 314 jiwa naik 53,92% dan kematian di Thailand tercatat 228 jiwa naik 29,55%.
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 2.525 jiwa. Angka ini mencakup 18,74 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 13.471 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 2.073 jiwa.