Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik seiring masih tingginya angka kematian Covid-19">Covid-19 di sebagian besar negara. Pekan ini, 17 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan delapan negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 5.024 Jiwa, Tertinggi di Latvia)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Nepal, Jepang, Sri Lanka, Arab Saudi dan Iran (Republik Islam). Total kematian di lima negara tersebut per Senin, 01 Agustus 2022 sebanyak 947 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 55,14 persen.
Nepal berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 1.100 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 12 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya satu jiwa.
Menyusul Jepang dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 126,84 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak 617 jiwa sedang untuk pekan sebelumnya tercatat 272 jiwa.
Masih diurutan lima tertinggi negara lainnya adalah Sri Lanka dengan kematian 19 jiwa (naik 111,11%), Arab Saudi dengan kematian 12 jiwa (naik 71,43%) dan kematian di Iran (Republik Islam) naik 55,14%.
(Baca: Total Kematian Covid-19 Indonesia Urutan Ke-2 di Asia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Jepang dengan 617 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 126,84% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Taiwan tercatat 362 jiwa turun 13,81%, India dengan kematian 324 jiwa (naik 3,18%), kematian di Iran (Republik Islam) tercatat 287 jiwa naik 55,14% dan kematian di Thailand tercatat 232 jiwa naik 44,1%.
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 2.545 jiwa. Angka ini mencakup 18,45 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 13.793 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 1.976 jiwa.