Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan, ada 10,6 juta orang di dunia yang didiagnosis tuberkulosis (TB) pada 2022. Jumlahnya naik 2,9% dari tahun sebelumnya yang mencapai 10,3 juta kasus.
Indonesia menjadi negara kedua dengan kontribusi kasus TB terbesar, yakni 10% dari total penderita global pada 2022. Nilai itu diestimasikan setara 1,06 juta kasus. Proporsi 2022 juga naik dari sumbangan sebelumnya yang sebesar 9,2% pada 2021.
Posisi itu mencerminkan Indonesia punya peran besar terhadap peningkatan kasus TB secara global. Hal ini disampaikan oleh Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Tjandra Yoga Aditama.
"Indonesia juga satu dari 10 negara yang menyumbang 71% gap atau kesenjangan antara insiden dan kasus TB yang dilaporkan," kata Yoga melalui keterangan tertulisnya kepada Databoks, Rabu (8/11/2023).
Sementara itu, India menempati urutan pertama dengan penderita TB tertinggi, yakni menyumbang 27% dari total kasus global pada 2022.
Di bawah Indonesia ada Tiongkok sebanyak 7,1% dari kasus global; Filipina 7%; dan Pakistan 5,7%.
Negara lainnya seperti Nigeria, Bangladesh, dan Republik Demokratik Kongo memiliki penderita TB dengan proporsi kurang dari 5% sepanjang 2022.
(Baca juga: Indonesia Masuk Jajaran Negara Penyumbang Kasus TBC Terbanyak di Dunia)